Apakah anda sudah penah mendengan isitilah stripping aspal? Jika belum, bagaimana dengan isitilah aspal mengelupas? Walaupun tidak secara langsung menyebutnya mengelupas, tapi Anda pasti pernah menjumpai jalan aspal yang mengelupas bukan?
Sebelum memahami tentang stripping, Anda sebaiknya harus mengetahui pentingnya untuk mencari jasa pengaspalan profesional yang terbaik. Karena, umumnya dari faktor penyebab kerusakan aspal adalah faktor kesalahan teknis.
Oleh karena itu, anda membutuhkan jasa aspal hotmix yang memiliki kualitas hasil kinerja yang baik. Dengan demikian, impian anda untuk membangun jalan aspal yang awet dan tahan lama dapat terwujud.
Baca Juga : Jasa Pengaspalan Bogor
Nah, saat ini yuk kita akan lanjut pada pembahasan mengenai stripping pada proyek pengaspalan jalan. Kerusakan stripping atau pengelupasan aspal ini merupakan salah satu jenis kerusakan aspal yang sering terjadi.
Penyebab Stripping Aspal
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pengelupasan aspal. Untuk mengetahui penyebab-penyebabnya, yuk scroll ke bawah dan baca ulasannya!
1. Kurangnya perekat
Tak memungkiri, dalam proses pengaspalan jalan, tentu prosesnya dengan menghaparkan material aspal secara berkala atau berlapis-lapis. Lapisan ini tentu menyesuaikan dengan kebutuhan beban jalan aspal tersebut.
Semakin berat beban jalan aspal, maka akan semakin tebal lapisan aspal. Maka dari itu, tak heran jika antara satu lapisan dengan lapisan yang lain haruslah saling merekat. Tujuannya jelas agar aspal kuat dan tahan lama. Karena jika perekat antara satu lapisan dengan lapisan yang lain kurang, kerusakan aspal dapat terjadi dengan cepat.
Nah jika perekat di antara lapisan aspal kurang, maka kerusakan jenis pengelupasan aspal atau lebih populer dengan istilah stripping pasti akan mudah terjadi. Jadi pastikan bahwa penggunaan perekat aspal sudah sesuai dengan kebutuhannya yang seharusnya.
2. Lapisan permukaan aspal yang tipis
Penyebab pengelupasan aspal yang kedua adalah lapisan permukaan aspal yang tipis. Kita tahu bahwa ada 2 lapisan jalan aspal yang tekni penggunaannya yaitu lapisan dasar atau pondasi, lapisan aspal bawah dan lapisan aspal atas.
Nah setiap lapisan aspal ini tentu harus mengikuti ketentuan dan ketebalan tertentu yang sesuai. Karena jika lapisan permukaan aspal lebih tipis dari yang seharusnya, maka aspal akan mudah rusak karena akan terjadi pengelupasan.
3. Faktor alam
Selain faktor material dan faktor pemrosesan aspal, ada juga faktor alam yang juga dapat menyebabkan pengelupasan jalan aspal. Faktor alam ini dapat berupa cuaca yang ekstrim atau bencana alam misalnya banjir.
Seperti yang kita tahu bahwa wilayah Indonesia merupakan wialyah tropis dengan dua musim. Dan salah satu musim yang sering kali menyebabkan beberapa kerusakan yaitu musim hujan.
Terlebih untuk wilayah barat mulai dari Jakarta hingga Bekasi. Bencana alam seperti banjir pun sering terjadi. Keadaan ini juga dapat membuat jalan aspal mengelupas karena derasnya air mengalir sehingga jalan aspal tidak dapat menahan arus dan terjadilah pengelupasan.
Demikian penyebab kerusakan aspal jenis pengelupasan. Untuk kerusakan seperti ini, anda harus segera melakukan perbaikan. Perbaikan tidak dapat dilakukan hanya dengan menambal aspal yang mengelupas.
Namun, di sisi lain Anda harus menggeruk aspal yang mengelupas dan kemudian anda melapisinya dengan buras.
Walaupun kerusakan jenis ini sering kali terjadi, anda tentu dapat mencegahnya dengan memilih kontraktor pengaspalan yang terpercaya. Terlebih lagi saat ini banyak sekali penyedia layanan jasa yang memberikan jaminan atau garansi atas hasil kerja mereka.
Jadi jika hal ini terjadi pada anda, anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, karena semua akan ditanggung oleh perusahaan jasa pengaspalan tersebut. Termasuk pula layanan stripping aspal.
Perlu info soal layanan pengaspalan jalan profesional? Segera hubungi tim Solid Line untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.